11 Orang Termasuk 2 Polisi di Vietnam Dihukum Mati karena Selundupkan Narkoba

Ilustrasi prostitusi dan narkoba. Foto: Doidam 10/Shutterstock

Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman mati terhadap 11 orang, termasuk terhadap 2 petugas polisi setelah mereka dinyatakan bersalah atas penyelundupan narkoba di lintas batas Laos.

Media pemerintan VNExpress melaporkan setelah pengadilan bergulir selama 2 hari, para terdakwa dinyatakan bersalah oleh pengadilan Hanoi karena menyelundupkan sekitar 140 kilogram narkotika termasuk metamfetamin dan pil pada 2019.

Dikutip dari AFP, Rabu (2/7), Nguyen Thi Kim Huong yang merupakan pemimpin kelompok dijatuhi hukuman yang lebih ringan, hukuman penjara seumur hidup, karena dia membesarkan seorang bayi.

Vietnam bulan lalu menghapus hukuman mati untuk 8 kejahatan termasuk spionase, korupsi, dan upaya untuk menggulingkan pemerintah. Namun, perdagangan narkoba tetap termasuk pelanggaran hukum yang dapat dihukum mati.

Akhir tahun lalu, pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman mati terhadap 27 orang karena menyelundupkan 626 kilogram narkoba dari Kamboja ke Vietnam.

Vietnam melaksanakan eksekusi mati dengan suntikan mematikan sejak 2013. Eksekusi mati dengan suntikan mematikan menggantikan eksekusi dengan regu tembak.

Jumlah orang yang dieksekusi belum diungkap ke publik. Namun, Amnesty Internasional memperkirakan sekitar lebih dari 1.200 orang dijatuhi hukuman mati di Vietnam per akhir 2023.