ARTICLE AD BOX

Lima belas orang termasuk tiga anak tewas dalam serangan yang diluncurkan Rusia ke Kiev, Ukraina pada Kamis (28/8) pagi. Dikutip dari AFP, rudal dan drone Rusia menghantam blok-blok apartemen.
Meski Presiden Rusia Vladimir Putin telah bertemu dengan Presiden AS Donald Trump untuk menyelesaikan perang Rusia-Ukraina, namun Rusia tetap menyerang Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan serangan hari ini merupakan pembunuhan warga sipil yang mengerikan dan disengaja.
"Rusia tidak memilih untuk mengakhiri perang, hanya serangan baru. Ini berarti Rusia tidak takut akan konsekuensinya," kata Zelensky dalam pernyataannya.

Zelensky kemudian meminta sekutu Ukraina untuk memberikan respons yang keras terhadap Rusia, termasuk sanksi baru.
"Atas penolakan gencatan senjata dan upaya Rusia yang terus menerus mengelak dari negosiasi, sanksi baru yang tegas dibutuhkan," kata Zelensky.
Sekutu Rusia
Tak hanya itu, Zelensky memint...