5 Mitos Orang Introvert di Dunia Kerja, Tak Cocok Jadi Pemimpin?

6 jam yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock

Manusia memiliki gaya kepribadian masing-masing yang unik, baik itu introversi maupun ekstraversi. Dua gaya kepribadian ini kerap dilekatkan dengan label atau stereotip tertentu. Contohnya, orang yang introvert biasanya lebih pendiam, sementara ekstrovert sudah pasti lebih banyak bicara.

Sejatinya, introversi dan ekstraversi bukanlah gambaran soal kalem atau tidaknya seseorang. Dilansir Healthline, introversi dan ekstraversi adalah gaya kepribadian yang menunjukkan bagaimana seseorang berinteraksi dengan sekelilingnya dan bagaimana dia mengumpulkan energi.

Seseorang yang introvert cenderung memperoleh energi dari dalam. Dilansir Psychology Today, Profesor Psikologi di Wharton School of the University of Pennsylvania Dr Adam Grant menjelaskan bahwa introvert rentan kewalahan ketika terpapar interaksi sosial berkepanjangan. Itulah alasan, orang introver lebih menyukai ruangan yang tenang dan sepi. Mereka mendapatkan energi dengan melakukan refleksi diri dan menghabiskan waktu dengan pikirannya sendiri.

Sementara itu, ekstrover memperoleh energi dari stimulasi luar, seperti interaksi sosial atau kegiatan di luar yang memacu adrenalin. Dikutip dari Healthline, para ekstrovert cenderung merespons stimulasi dari luar lebih baik karena otak mereka melepaskan hormon dopamin ketika terpapar.

Mitos soal introvert di dunia kerja

 ShutterstockIlustrasi perempuan karier. Foto: Shutterstock

Sayangnya, banyak stereotip kurang baik yang melekat pada para introv...

Baca Selengkapnya