7 Korban Selamat Kapal Terbalik di Perairan Mentawai Berenang 6 Jam ke Darat

3 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Dok. IstimewaBupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa (tengah), beserta unsur forkopimda. Foto: Dok. Istimewa

Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa, mengungkap tujuh korban insiden kapal terbalik di perairan antara Pulau Pagai Utara dan Pulau Sipora selamat usai berenang enam jam ke daratan. 11 orang dinyatakan hilang.

Insiden tersebut terjadi pada Senin (14/7) pagi pukul 11.00 WIB.

"Mereka berenang ke daratan bersama-sama, terpisah-pisah, dua di antaranya adalah operator boat. Operator boat ini yang memegang kompas," ujar Rinto dalam keterangan yang diterima kumparan, Senin (14/7) malam.

Dari keterangan korban, Rinto menggambarkan kondisi usai kapal terbalik. Ada yang memilih berenang ke daratan, ada juga yang tetap di sekitar kapal.

"Saat korban berenang itu daratan sudah tidak terlihat. Cuaca sangat gelap. Perlahan-lahan mereka sampai ke daratan sekitar pukul 17.30 WIB bermodal kompas," ungkapnya. Mereka berenang lebih dari enam jam.

 Andrei_Nistor/ShutterstockIlustrasi kapal tenggelam. Foto: Andrei_Nistor/Shutterstock

Para korban itu berenang dan sampai di Dusun Mapinang, Pulau Siberut. Hal ini dipastikan setelah dirinya mengkonfirmasi keberadaan para korban selamat itu ke Kepala Dusun Mapinang.

"Setelah sampai ke daratan itu para korban menyampaikan peristiwa ini ke warga setempat," imbuhnya. Belum dibeberkan identitas korban selamat maupun hilang.

Anggota DPRD dan 2 Anaknya Korban Hilang

Insiden kapal terbalik berpenumpang 18 orang ini terjadi di antara perairan Pulau Pagai Utara dan Pulau Sipora pada Senin (14/7). Penumpang kapal bera...

Baca Selengkapnya