Aditya Pegawai BPS Sadar Diincar Polisi: Coba Kabur dengan Ganti Mobil

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Dok. IstimewaAditya Hanafi, pegawai BPS tersangka pembunuhan kolega. Foto: Dok. Istimewa

Pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur, Aditya Hanafi (27 tahun), sempat hendak kabur sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Aditya membunuh kolega perempuannya, Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30), pada 19 Juli 2025. Sepekan kemudian, pada 27 Juli, ia menikah dengan pacarnya, Almira Fajriyanti Marsaoly.

Almira merupakan sesama pegawai BPS dan tinggal dalam satu rumah dinas dengan Tiwi.

Pada 31 Juli, jenazah Tiwi ditemukan. Keesokan harinya, Aditya berpura-pura mengantarkan jenazah Tiwi.

Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Ramadya, mengatakan Aditya sudah mengetahui bahwa ia menjadi target polisi.

"Pelaku merasa tidak tenang, tidak aman, sehingga dia menyerahkan diri," kata Habiem, Selasa (12/8).

Cerita Upaya Penangkapan

 Instagram/@bpsmalutTiwi, pegawai BPS Halmahera Timur yang menjadi korban kriminalitas rekan kerja sekantornya, Aditya Hanafi. Foto: Instagram/@bpsmalut

Aditya menyerahkan diri pada 5 Agustus. Menurut Habiem, pada 3 Agustus, polisi berencana menangkap pelaku.

"Sejak awal penyelidikan, bukti dan petunjuk sudah mengarah ke pelaku," kata dia.

"Dia berencana balik (ke daerah Sofifi) 3 Agustus sekitar pukul 20.30 WIT, dengan sopir, menuju ke Maba. Kami sudah koordinasi dengan sopir mobil lintas yang biasa pelaku tumpangi," kata Habiem.

Strategi polisi, begitu Aditya sampai di Maba, Aditya akan ditangkap.

"Dalam perjalanan, pelaku telah menyadari itu dan langsung turun di Kecamatan Wasile Selatan, dan mencari mobil lintas untuk balik lagi ke Sofifi untuk tujuan ke ...
Baca Selengkapnya