AHY Tetap Tindak Truk ODOL: Banyak Nyawa Melayang, Rp 40 T Buat Perbaiki Jalan

4 jam yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan paparan saat rapat kerja Badan Anggaran DPR RI bersama Menteri Kabinet Merah Putih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025). Foto: Youtube/ TVR ParlemenMenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan paparan saat rapat kerja Badan Anggaran DPR RI bersama Menteri Kabinet Merah Putih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025). Foto: Youtube/ TVR Parlemen

Para sopir truk sempat demo memprotes penindakan truk over dimension over load (ODOL). Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan, tetap akan meneruskan proses penindakan ODOL diberlakukan penuh pada Januari 2026.

AHY mengatakan, transportasi lancar menjadi salah satu faktor penekanan biaya produksi. Tapi, banyak truk-truk yang jadi jantung transportasi logistik malah melakukan ODOL.

"Setelah melakukan evaluasi selama belasan, bahkan puluhan tahun ini permasalahan terkait dengan truk-truk yang over dimension dan juga overload ini telah menyebabkan banyak permasalahan terutama kecelakaan lalu lintas," kata AHY di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7).

"Di sana-sini kita mendengar kabar yang menyedihkan ketika truk-truk yang bermuatan lebih ini menyebabkan kecelakaan, mengakibatkan korban jiwa, bahkan bukan hanya pengemudi tapi juga masyarakat yang tidak berdosa pengguna jalan lainnya dan selalu yang dituntut hanyalah si pengemudi. Padahal kita tahu, barangnya, pemiliknya juga harus bertanggung jawab sehingga tidak terjadi kecelakaan akibat ODOL," jelas dia.

Baca Selengkapnya