Analisis BMKG soal Gempa 4,7 M Bekasi: Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jabar

2 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 Jafrianto/kumparanDaryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG. Foto: Jafrianto/kumparan

BMKG memperbaharui data gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo yang terjadi di Bekasi pada Rabu (20/8) malam. Setelah pemutakhiran, kekuatan gempa berubah jadi 4,7 magnitudo.

BMKG menuturkan, pusat gempa berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada kedalaman 10 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust)," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

 Thinkstock/Petrovich9Seismograf, alat ukur gempa bumi. Foto: Thinkstock/Petrovich9

BMKG menjelaskan, hingga pukul 20.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa susulan dengan kekuata 2,1 magnitudo.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucap Daryono.

Getaran gempa dirasakan cukup kuat di Bekasi, Jakarta, Purwakarta, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan hingga Pelabuhan Ratu.

Namun, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa ini.

Baca Selengkapnya