ARTICLE AD BOX

Mobil yang dikendarai anggota Kodim 0729/Bantul, Serda S, menabrak seorang pejalan kaki di Jalan Parangtritis Km 24, Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, pada Kamis (17/7) pukul 06.00 WIB.
Korban, Yuliana (36 tahun), yang mengalami luka berat, meninggal dunia Senin (21/7).
"Turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Yuliana," kata Dandim 0729/Bantul Letkol Inf Muhidin ditemui di kantornya, Selasa (22/7).
Kabar meninggalnya Yuliana diterima Muhidin kemarin sore. "Kami seluruh anggota juga ikut takziah ke sana," katanya.
Hendak Ikuti Upacara
Muhidin mengatakan setiap tanggal 17, Kodim Bantul melaksanakan upacara pada pukul 07.00 WIB. Pada saat kejadian kemarin, Kodim mendapatkan laporan Serda S tak bisa mengikuti upacara karena mengalami kecelakaan.
Serda S diduga tidak konsentrasi saat berkendara karena terburu-buru untuk menghadiri upacara.
"Intinya dia rada buru-buru sedikit karena takut terlambat upacara. Harus sampai sini kan jam 07.00 WIB harus sudah baris, kemudian jam 06.30 WIB sudah ada di persiapan. Jadi kurang konsen mungkin," ujarnya.
"Karena berpikir terlambat, sehingga buru-buru, inilah kesalahan anggota kami," ujar Muhidin.Bantah Isu Mabuk
Sementara, soal kabar yang beredar diduga Serda S mabuk, Muhidin membantahnya.
"Kalau mabuk, enggak mungkin. Kenapa, karena di sini mau upacara. jadi kalau ini lihat aja di berita-berita kalau tanggal 17 pasti upacara, setiap tentara pasti upacara," bebernya.
Serda S Bertanggung Jawab
Muhidin mengatakan usai kejadian itu Serda S bertanggung jawab kepada korban. Salah satunya membiayai perawatan korban di rumah sakit.
"Biaya pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati sebesar ...