Bandara SMB II Palembang Perketat Pengamanan

Ilustrasi Bandara SMB II Palembang. (foto: Ary Priyanto)

Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang meningkatkan pengamanan menyusul rencana aksi unjuk rasa di Sumatera Selatan. Personel TNI Angkatan Udara (AU) dikerahkan untuk menjaga objek vital nasional tersebut.

Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya, mengatakan sebanyak 1–2 pleton TNI AU ditempatkan di beberapa titik strategis bandara dan stasiun LRT bandara. Patroli jalan kaki juga dilakukan di area terminal untuk memastikan keamanan penumpang dan fasilitas.

"Bandara merupakan objek vital nasional yang dilindungi undang-undang. Kami berharap masyarakat menyampaikan aspirasi sesuai aturan sehingga situasi tetap kondusif," ujar Iwan, Senin, 1 September 2025.

Pihak bandara juga memastikan tidak ada jadwal penerbangan yang terganggu akibat peningkatan pengamanan. Seluruh keberangkatan dan kedatangan, baik domestik maupun internasional, berjalan sesuai jadwal maskapai.

"Operasional bandara normal, tidak ada perubahan slot time penerbangan," jelas Iwan.

Selain itu, kondisi penumpang di Bandara SMB II Palembang tetap stabil, berbeda dengan Bandara Soekarno-Hatta Jakarta yang mengalami lonjakan penumpang. Saat ini, penerbangan internasional di Palembang masih terbatas dengan satu rute AirAsia tujuan Kuala Lumpur.

"Jumlah penumpang tidak mengalami kenaikan atau penurunan signifikan. Semua berjalan seperti biasa," tambah Iwan.