ARTICLE AD BOX

Bayi perempuan berusia 11 bulan di Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut, tewas usai dibanting berkali-kali oleh ibu kandungnya sendiri Depri Dayanti (22) pada Minggu (6/7).
Bayi malang tersebut tewas dengan kondisi kepala bersimbah darah akibat benturan lantai. Polisi menduga sang ibu bayi mengalami baby blues.
“Iya (pelaku) ibu kandung. Kayaknya baby blues,” kata Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi dalam keterangannya, Selasa (8/7).
“Dibanting ke lantai. 10 kali. Kepalanya bocor, berdarah-darah,” sambungnya.
Yasir menuturkan, insiden itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, sang suami disebut tengah pergi berbelanja.
Usai membanting bayi malang tersebut, pelaku pun histeris melihat anaknya sudah tak sadarkan diri. Ia kemudian meminta pertolongan tetangganya.
“(Dia bilang), Eh tolong-tolong, lihat anakku sudah berdarah katanya,” ucap Kapolres menirukan ucapan pelaku.
Polisi yang mendapati laporan kejadian tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian.
Saat itu, korban langsung dibawa untuk mendapatkan perawatan. Nahas, korban tak tertolong saat perjalanan ke rumah sakit.
Pelaku pun langsung menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya.
Saat ini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 76 C jo Pasal 80 ayat 3 dan 4 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.