ARTICLE AD BOX

Informasi soal harga jual kembali mobil listrik yang belum terbentuk saat ini menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Sabtu (9/8).
Kemudian ada laporan laba Honda yang turun akibat tarif Amerika Serikat, serta melihat jajaran kreasi motor di Honda Modif Contest 2025.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Gaikindo: Beli Mobil Listrik Gak Perlu Pikirin Resale Value
Saat ini pasar otomotif Indonesia tengah dibanjiri banyak merek mobil asal Tiongkok. Mayoritas di antaranya memboyong produk battery electric vehicle (BEV), hingga meningkatkan tren adopsi kendaraan listrik Di masyarakat.
Berkaitan dengan hal ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebut bahwa pengguna mobil listrik di China sudah tidak lagi memperhatikan resale value atau harga jual kembali.
Laba Honda Turun Imbas Tarif Ekspor ke Amerika Serikat
Honda Motor Corporation (HMC) mencatatkan penurunan laba di periode kuartal kedua tahun 2025. Menurut perusahaan, hal ini dikarenakan adanya tarif sebesar 25 persen untuk ekspor kendaraan ke Amerika Serikat.
Disitat dari Japan Today, laba yang dihasilkan Honda periode April hingga Juni 2025 berjumlah 196,7 miliar yen atau setara Rp 21,7 triliun. Turun hampir 50 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu yang mencatatkan 394,7 miliar yen (Rp 43,6 triliun).