ARTICLE AD BOX

Kota Medan dan sekitarnya dilanda cuaca panas ekstrem, Senin (21/7). Data BMKG, suhu udara Kota Medan kini mencapai 36,7 derajat Celsius. Padahal di bulan Juli, biasanya suhu rata-rata 32 derajat Celsius.
“Suhu maksimal kemarin 36,6 derajat Celsius, suhu maksimal hari ini 36,7 derajat Celsius, untuk kecepatan angin mencapai 10 knot atau 18 km/jam,” ucap Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah I Medan Defri Mandoza kepada kumparan, Senin (21/07/2025).
Defri mengatakan, cuaca panas ini disebabkan oleh kondisi iklim Kota Medan yang dalam fase puncak kemarau.
“Cuaca panas di Kota Medan disebabkan kondisi iklim di Kota Medan dalam fase puncak musim kemarau, yang mana pertumbuhan awan sedikit dan durasi penyinaran matahari yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan suhu tinggi atau panas di Kota Medan,” ucapnya.
Cuaca panas tersebut diperkirakan terjadi sampai bulan Agustus. Setelah itu panas mulai berkurang dengan peningkatan potensi curah hujan.
Mengingat suhu yang begitu ekstrem, BMKG kembali mengimbau masyarakat untuk mulai menjaga kesehatan dengan minum banyak air putih serta mengurangi kegiatan di luar pada siang hari.
“Diimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap suhu panas dan angin kencang di wilayah Sumatera Utara. Untuk itu masyarakat dapat mengurangi kegiatan di luar pada siang hari, memperbanyak minum air putih, dan waspada terhadap tingginya risiko kebakaran bangunan dan lahan,” kata Defri.
Masyarakat Keluhkan Lemas Akibat Panas Ekstrem
Para pekerja lapangan di Kota Medan mengeluhkan cuaca ekstrem yang tidak seperti hari-hari biasanya.
“Cukup ekstrem, panas, anginnya pun cukup kencang,” ujar pekerja PDAM, Supriyadi.
Tak jarang para pekerja tersebut sering merasa lemas dan kelelahan sa...