ARTICLE AD BOX

Seorang bocah 5 tahun berinisial V tewas kesetrum usai memeluk pohon dan tiang penerangan jalan umum (PJU). Insiden itu terjadi di Taman Yado, kawasan Radio Dalam, Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/7) malam.
Peristiwa ini ikut disorot Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Mereka mengkritik Pemprov DKI, khususnya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, terkait minimnya pemeliharaan fasilitas publik di tempat terbuka, sehingga memakan korban jiwa.
"Bahwa ada soal tata ruang, taman bermain dan peruntukannya yang harus kembali dilihat. Karena bila persoalan ini dibiarkan tidur alias diam saja, maka tidak menutup kemungkinan, korban selanjutnya adalah anak-anak kita. Sehingga dalam peristiwa yang nahas ini, penting berbagai dugaan penyebab dikembangkan dan menjadi perhatian di TKP," ujar Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, dalam pernyataan tertulis, Senin (7/7).

Jasra mengatakan, Pemprov DKI harus segera bertindak untuk memastikan kembali tiang listrik di daerah masing-masing, terutama di kawasan yang kerap didatangi anak-anak.
Ia memberikan contoh kabel-kabel menjuntai yang tak diperhatikan karena dianggap tanggung jawab pihak tertentu. Seperti kabel optik yang menempel di tiang PLN. Atau saat menginjak di area tiang listrik keluar daya setrum.
"Sehingga bila tidak terlihat, terutama di malam hari, bisa mengundang resiko atau kerentanan yang sangat membahayakan keselamatan anak ketika bermain. Misal ket...