BPS Ungkap 413 Kabupaten/Kota Jual MinyaKita di Atas HET, Mayoritas di Luar Jawa

6 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
MinyaKita di Pasar Jaya Cijantung Jakarta Timur pada Rabu (4/9/2024).  Foto: Widya Islamiati/kumparanMinyaKita di Pasar Jaya Cijantung Jakarta Timur pada Rabu (4/9/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata harga MinyaKita di 413 Kabupaten/Kota melebihi masih lebih tinggi, melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan data tersebut berdasarkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) per 23 Agustus 2025. Jumlah itu meliputi 90 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan 323 Kabupaten/Kota di Luar Pulau Jawa.

Amalia menyebut harga minyak goreng hingga minggu ketiga Agustus 2025 naik 0,21 persen dibandingkan pada Juli 2025. Peningkatan ini terjadi di 30,83 persen wilayah Indonesia.

Amalia menegaskan meskipun kenaikan ini relatif stabil, namun harga minyak berada di rata-rata yang cukup tinggi.

“Saat ini rata-rata harga minyak goreng secara keseluruhan untuk semua kualitas kira-kira Rp 19.428 per liter," kata Kepala BPS Amalia saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025, yang ditayangkan melalui akun YouTube Kemendagri, Senin (25/8).

Amalia menambahkan, meskipun harga MinyaKita menurun 0,05 persen, namun rata-rata nasionalnya masih lebih tinggi dari HET, yakni Rp 17.268 per liter.

Berdasarkan data Portal Satu Data Kementerian Perdagangan yang dipaparkan Amalia, harga MinyaKita di pulau Jawa tertinggi berada di Kabupaten Lamongan yakni Rp17.357 per liter.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di kantor ...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya