Cerita 3 Ojol Bertemu Gibran dan Dituding Geng Solo

5 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Tiga ojol yang bertemu Wapres Gibran di Istana Wapres, Doni (37) (kiri), Rio (36) (tengah), dan Joko (52) (kanan) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).  Foto: Abid Raihan/kumparanTiga ojol yang bertemu Wapres Gibran di Istana Wapres, Doni (37) (kiri), Rio (36) (tengah), dan Joko (52) (kanan) di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka mengundang perwakilan ojek online (ojol) ke Istana Wapres, Jakarta pada Minggu (31/8) lalu. Mereka diajak Gibran membahas kematian Affan Kurniawan (21), seorang driver ojol yang dilindas rantis Brimob di Pejompongan, Jakarta saat terjadi kerusuhan pada Kamis (28/8) lalu.

Gibran juga disebut meminta masukan dari para ojol untuk meredam gelombang aksi besar-besaran yang terpantik karena kematian Affan. Perwakilan driver ojol itu meminta Gibran untuk mengusut tuntas kasus Affan secara transparan dan menghukum para anggota Brimob yang melindas Affan seberat-beratnya.

Namun, pertemuan antara Gibran dan 8 orang perwakilan ojol ini justru dituding netizen sebagai pertemuan yang diatur. Para ojol dituding bukan driver ojol sungguhan.

Mereka, para ojol, dituding merupakan anggota TNI-Polri yang didandani layaknya ojol. Adapula yang menuding bahwa sesungguhnya mereka bagian dari 'Geng Solo' atau orang dekat Presiden ke-7 RI sekaligus ayah Gibran, Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu perwakilan ojol, Rio (36) pun membantah tudingan itu. Ia mengaku ojol sungguhan dan terdaftar di aplikasi. Ia dipilih langsung oleh aplikasi untuk menemui Gibran karena sering ikut aksi unjuk rasa ojol.

“Kalau saya yang dipilih, saya sendiri gak tau. Cuma, saya sudah beberapa kali turun aksi. Jadi di saat ada netizen-netizen yang bilang saya bukan ojol, saya 'Geng Sol...

Baca Selengkapnya