ARTICLE AD BOX

MANADO - Pedagang Sembako di Pasar Bersehati, Kota Manado, mengeluhkan tidak meratanya distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikeluarkan oleh Bulog Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo).
Pernyataan itu diungkapkan oleh Miriam, pedagang sembako yang selama dua bulan terakhir belum juga menerima beras SPHP. Padahal ia mengaku, sebelumnya telah diminta untuk menandatangani dokumen menerima beras SPHP dari Bulog.
“Semua di sini diminta tanda tangan pakai meterai untuk pendaftaran kalau ada penyaluran akan dibawa kemari. Tapi ini sampai sekarang tidak ada,” ungkap Miriam.
Kekecewaan Miriam kian terasa setelah ia mengetahui beberapa waktu yang lalu pihak Bulog telah menyalurkan beras SPHP, namun hanya ke beberapa gerai saja.
“Mungkin cuma sekitar lima kios yang di depan. Kalau kita yang di dalam sini tidak dapat,” ujarnya.
Dijelaskan Miriam, beras SPHP yang biasanya dijual dengan harga Rp 12.500 per kilogram akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan pedagang ketika terjadi lonjakan harga seperti sekarang ini.
Sayangnya, hingga saat ini beras tersebut tidak pernah masuk dan turut berdampak pada penjualan pedagang.
“Pengaruh karena biasanya orang belanja sampai lima kilogram, sekarang hanya satu atau dua kilogram saja,” kata Miriam.
Keresahan serupa juga dirasakan oleh Nadia, pedagang sembako yang juga mengaku telah mengisi tanda tang...