ARTICLE AD BOX

Melepas penat dari rutinitas sehari-hari biasanya dilakukan dengan mengunjungi objek wisata di Tuban Jawa timur. Namun hal berbeda dilakukan Santalia. Pengusaha muda di Surabaya ini memilih kegiatan ekstrem seperti cave diving untuk merefresh diri.
"Saya menjelajah bersama mentor cave diving bernama Rinto Ariyadi yang juga merupakan specialist cave diving instructor Dan Founder Java Sidemount," tutur perempuan yang kerap disapa Lia ini, kepada Basra, Rabu (23/7) malam.
Pengusaha muda di bidang otomotif ini mengungkapkan cave diving memberikan sensasi tersendiri.
"Jangan ngaku penyelam sejati kalau belum pernah mencoba cave diving alias menyelam di gua. Butuh skill dan pengalaman yang mumpuni untuk menjajal aktivitas ini," tegas Lia.

Lia menuturkan jika penyelaman gua (cave diving) jarang dilakukan oleh banyak orang. Hal ini karena penyelaman gua memiliki risiko yang lebih tinggi dan memerlukan keahlian serta perlengkapan khusus yang tidak dimiliki oleh penyelam biasa.
Gua Perahu Tuban menjadi lokasi yang dipilih Lia menyalurkan hobi ekstremnya tersebut.
"Gua Perahu baru pertama kali dipetakan pada 2023 oleh Rinto Ariyadi dilakukan pemetaan dan dijelajah oleh manusia pertama kalinya di tahun itu," ujar brand ambassador Tusa Indonesia ini.
Gua Perahu memiliki kedalaman empat sampai lima meter dan menjadi salah satu lokasi penyelaman gua yang pertama di Tuban.
Gua Perahu sendiri merupakan penyebutan masyarakat lokal. Tidak ada...