ARTICLE AD BOX

Pemerintah China mencatat defisit anggaran negara semakin lebar disebabkan pendapatan pemerintah dari penjualan tanah anjlok ke level terendah dalam satu dekade, sementara belanja pemerintah melonjak.
Dikutip dari Bloomberg, Senin (23/6), hal tersebut berkontribusi terhadap melebarnya defisit anggaran karena pemerintah meningkatkan pengeluaran untuk mendukung perekonomian.
Pendapatan penjualan tanah merosot 14,6 persen per tahun menjadi 194,1 miliar yuan (USD 27 miliar) bulan lalu, terendah sejak Mei 2015. Angka tersebut, berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) China, membalikkan pertumbuhan 4,3 persen pada bulan April, yang merupakan peningkatan pertama dalam tiga bulan.
Kontraksi tersebut menyebabkan penurunan pendapatan pemerintah secara keseluruhan, yang mencapai 11,2 triliun yuan dalam lima bulan pertama tahun ini. Kemenkeu China hanya merilis angka gabungan untuk Januari dan Februari, yang dirata-ratakan untuk membandingkan nilai penjualan tanah bulanan.
Sementara itu, total pengeluaran atau belanja pemerintah melonjak menjadi 14,5 triliun yuan karena otoritas meningkatkan pengeluaran pada laju tercepat dalam tiga tahun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sehingga mendorong defisit anggaran menjadi 3,3 triliun yuan.
Penurunan penjualan tanah menggambarkan kelemahan yang terus berlanjut di pasar properti, hambatan domestik utama bagi ekonomi China, yan...