ARTICLE AD BOX

Usai diakuisi oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, PT Bank Victoria Syariah (BVIS) berganti nama menjadi Bank Syariah Nasional. Kesepakatan perubahan nama itu setelah BVIS menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (20/8).
"Udah jadi lah (ganti nama Bank Syariah Nasional). Cuma karena dia bukan Tbk. Sehingga kan enggak seterbuka seperti biasanya. Dia kan non-Tbk," kata Direktur BTN Nixon Napitupulu di DPR, Kamis (21/8).
Nixon mengungkapkan RUPSLB tersebut juga membahas mengenai perubahan anggaran dasar. Sebab, Bank Victoria Syariah setelah diakuisisi BTN juga ikut menjadi perusahaan pelat merah.
"Jadi kita sesuaikan, karena ini ujungnya milik negara kan," ujar Nixon.
Rencana RUPSLB Bank Victoria Syariah sebelumnya memang dijadwalkan digelar pada Agustus 2025. Direktur Utama BVIS, Dery Januar, mengatakan RUPSLB tersebut sebagai tindak lanjut dari akta jual beli dan pengambilalihan saham perseroan oleh BTN pada 5 Juni lalu.
Dery mengatakan aksi korporasi dilakukan setelah pengambilalihan saham oleh BTN. Setelah itu BVIS dan BTN akan mendirikan Bank Umum Syariah.
"Kami menyambut baik langkah strategis yang akan dilakukan bersama BTN karena sudah kebayang bisnis BVIS akan menjadi lebih besar. Oleh karena itu, kami memberikan d...