Dishub Lampung Usulkan Pengaktifan Jembatan Timbang untuk Tekan Kendaraan ODOL

4 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Eka Febriani / Lampung GehKepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung — Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung mengusulkan pengaktifan kembali sejumlah jembatan timbang untuk menekan jumlah kendaraan bermuatan dan berdimensi lebih (Over Dimension Over Loading/ODOL) yang melintas di wilayah Lampung.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, aktivasi jembatan timbang menjadi langkah konkret untuk menekan laju kendaraan ODOL yang berpotensi merusak infrastruktur jalan.

“Kami sudah mengusulkan agar jembatan timbang di beberapa lokasi bisa diaktifkan kembali,” kata Bambang.

Ia menyebut salah satu lokasi strategis yang diusulkan untuk diaktifkan adalah Jembatan Timbang Blambangan Umpu di Kabupaten Way Kanan.

Menurutnya, pengelolaan jembatan timbang di lokasi tersebut sebelumnya sudah pernah dilakukan.

“Dengan beroperasinya jembatan timbang ini akan lebih baik karena ada pengawasan daripada tidak ada sama sekali. Jadi akan ada penegakan hukum kepada kendaraan bermuatan berlebih dan minimal bisa mengurangi jumlahnya,” ujarnya.

Langkah pengaktifan jembatan timbang ini dilakukan untuk meminimalkan kerusakan infrastruktur akibat kendaraan ODOL, termasuk pada jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan tol.

Bambang menyebutkan, saat ini sudah ada regulasi dari Kementerian Pekerjaan Umum yang memberi kewenangan kepada pengelola jalan tol untuk menolak kendaraan bermuatan lebih masuk ke jalan tol.

“Saat ini di beberapa titik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah ada pemasangan Weigh in Motion (WIM) untuk mencegah kendaraan ODOL,” katanya.

Ia merinci titik-titik lokasi pemasangan WIM berada di Gerbang Tol Bakauheni Se...

Baca Selengkapnya