DPR Sampaikan Pandangan Pertanggungjawaban APBN 2024, Utang Jadi Sorotan

3 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Suasana Sidang Paripurna ke-23 DPR masa persidangan 2024-2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparanSuasana Sidang Paripurna ke-23 DPR masa persidangan 2024-2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

DPR RI telah menyampaikan tanggapannya atas RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran (TA) 2024. Beberapa fraksi menyoroti rasio utang terhadap PDB.

Terdapat 8 fraksi yakni PDI-P, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, PAN dan Demokrat sudah menyampaikan pandangan melalui masing-masing juru bicara. Nantinya pemerintah juga akan memberi tanggapan lanjutan.

“Tanggapan pemerintah pemerintah atas RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2024 akan dilaksanakan pada Rapat Paripurna DPR RI tanggal 15 Juli 2024,” kata Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dari Fraksi Golkar dalam Rapat Paripurna DPR RI ke 23 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung DPR, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7).

Perwakilan Fraksi PKS, Abdul Fikri menuturkan fraksinya mencermati peningkatan rasio utang pemerintah terhadap PDB pada akhir 2024 yang mencapai 39,81 persen atau naik dari tahun sebelumnya 39,21 persen.

“Di dalamnya termasuk kenaikan posisi utang SBN jangka pendek pada 31 Desember 2024 hingga mencapai 98,71 persen year on year. Ini berpotensi meningkatkan beban APBN untuk pembayaran utang tahun 2025,” kata Abdul.

Fraksi PKS juga menyoroti kenaikan beban pembayaran bunga utang sebesar 11,04 persen dari Rp 439,88 triliun tahun 2023 menjadi Rp 488,43 triliun tahun 2024.

“Kenaikan beban bunga utang ini tentu berdampak pada realisasi alokasi...

Baca Selengkapnya