Dukung Program 3 Juta Rumah Pemerintah, BNI Salurkan 25.000 Unit KPR FLPP

1 hari yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan (kiri), Menteri PKP RI Maruarar Sirait (kedua dari kiri), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (ketiga dari kiri) pada Penandatanganan Nota Kesepahaman di Grha BNI, Jakarta, Rabu (23/7). Foto: Dok. BNIDirektur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan (kiri), Menteri PKP RI Maruarar Sirait (kedua dari kiri), dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho (ketiga dari kiri) pada Penandatanganan Nota Kesepahaman di Grha BNI, Jakarta, Rabu (23/7). Foto: Dok. BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam penyediaan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Melalui kerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP) dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), BNI mendapatkan mandat untuk menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sebanyak 25.000 unit pada tahun 2025.

Jumlah tersebut melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding kuota awal BNI tahun ini yang hanya sebesar 10.750 unit. Penyaluran ini menjadi bagian dari komitmen BNI dalam mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan pemerintah untuk mengurangi backlog perumahan nasional.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani di Grha BNI, Jakarta, Rabu (23/7). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Menteri PKP RI Maruarar Sirait, dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho.

Pada kesempatan itu, juga digelar akad kredit massal secara hybrid yang melibatkan 779 debitur KPR subsidi. Sebanyak delapan perw...

Baca Selengkapnya