Ekspor Komoditas Asal Sulawesi Utara Naik 51,41 Persen, Impor Barang Turun

3 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 dokumen)Komoditas ekspor asal Sulawesi Utara. (foto: dokumen)

MANADO - Nilai ekspor komoditas asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada periode Januari hingga Mei 2025 tercatat mencapai USD 506,04 juta. Angka ini naik hingga 51,41 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Jika dilihat khusus perbandingan antara bulan Mei 2025 dengan Mei 2024 (year-on-year), peningkatan nilai ekspor juga terjadi cukup signifikan, di mana pada Mei 2025 total nilai ekspor mencapai USD 137,14 juta atau naik sebesar 63,71 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, Aidil Adha, menyebutkan komoditas ekspor terbesar pada Januari hingga Mei 2025 masih didominasi oleh lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15).

"Ekspor lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) pada periode ini adalah senilai USD 368,66 juta atau naik 77,75 persen dibanding periode yang sama tahun 2024," ujar Aidil.

Adapun negara tujuan ekspor terbesar komoditas asal Sulut pada Januari-Mei 2025 adalah China atau Tiongkok dengan nilai mencapai USD 124,61 juta dengan angka persentase mencapai 24,63 persen. Angka ini naik 61,90 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2024.

Selain China, negara tujuan ekspor terbesar adalah Filipina dengan nilai USD 92,42 atau 18,26 persen, serta Belanda dengan nilai USD 78,93 juta atau 15,60 persen.

Lebih lanjut, Aidil menjelaskan untuk nilai impor, pada periode Januari hingga Mei 2025 terjadi penurunan hingga 23,41 persen, di mana tercatat nilai impor di periode ini mencapai USD 66,75 juta.

...

Baca Selengkapnya