ARTICLE AD BOX

Wali Kota New York Eric Adams kembali mencalonkan diri dalam pemilihan selanjutnya. Dia meluncurkan kampanye pemilihannya pada Kamis (26/6).
"Ini adalah pilihan antara kandidat dengan kerah biru dan kandidat dengan setelah jas dan sendok perak," kata Adams di luar Balai Kota, dikutip dari AFP, Jumat (27/6).
Adams terpilih sebagai wali kota New York pada 2021 sebagai seorang Demokrat. Namun, untuk pemilihan kali ini, Adams memutuskan untuk maju sebagai calon independen.
Adams akan menghadapi Zohran Mamdani (33), calon wali kota muda yang menyebut dirinya sosialis, yang secara mengejutkan mengalahkan mantan gubernur Andrew Cuomo dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat.
Kemenangan Mamdani memang belum disahkan. Namun, Adams sudah mulai berkampanye melawan Mamdani dengan tuduhan idealisme palsu dan janji-janji palsu karena menjanjikan memberikan segalanya untuk masyarakat secara gratis.

"Mereka punya rekam jejak tweet. Saya punya rekam jejak di jalan ini. Rekam jejak hasil. Mereka bicara soal masalah? Saya menyelesaikannya. Itu perbedaannya. Anda tidak memimpin kota ini dari mimbar," kata Adams terkait Mamdani.
Munculnya Mamdani sebagai calon wali kota paling potensial dari Demokrat membuat Presiden Donald Trump geram. Dia menuduh Mamdani sebagai ekstremis radikal.
Ucapan Adams itu direspons Mamdani. Dia mengatakan kampanyenya nanti akan menargetkan...