ARTICLE AD BOX

Pulau Paskah menyimpan banyak misteri dengan keberadaan patung batu raksasanya. Pulau tersebut jauh dari daratan di sekitarnya hingga memicu dugaan masyarakatnya terisolir.
Pertanyaan lalu muncul: Bagaimana bisa Patung Moai raksasa itu berdiri berjejer di pulau, dari mana asalnya? Jika patung dibuat oleh manusia, dari mana mereka berasal dan apakah masyarakat di sana benar-benar terisolasi dari dunia luar?
Patung Moai yang terkenal di Pulau Paskah, diperkirakan dibangun antara tahun 1250 dan 1500 M. Objek ini merupakan patung unik yang hanya ada di lokasi tersebut. Patung manusia raksasa yang dipahat dari batu vulkanis itu diletakkan di atas panggung batu berbentuk persegi panjang yang disebut 'ahu.’ Situs ini pada dasarnya merupakan makam bagi orang-orang yang terwakili Patung Moai.
Sekelompok tim peneliti dari Universitas Uppsala mencoba membandingkan data arkeologi dan tanggal radiokarbon dari permukiman, ruang ritual, dan monumen di seluruh Polinesia. Mereka merekam lebih dari 1.000 data dari seluruh kawasan Polinesia.
Berdasarkan hasil penelitian tim di di jurnal Antiquity, Para ahli menunjukkan bahwa platform batu ahu, secara historis dibangun di kepulauan Polinesia lebih jauh ke arah barat. Lahan terbuka berbentuk persegi panjang ini dulunya menjadi ruang ritual komunal yang di beberapa tempat dan tetap dianggap sakral hingga saat ini.