ARTICLE AD BOX

Harga komoditas global ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (9/6). Minyak mentah, CPO, batu bara, dan timah menguat, sementara nikel melemah di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan.
Harga minyak mentah Brent naik 0,9 persen ke USD 67,04 per barel, tertinggi sejak akhir April, ditopang pelemahan dolar AS dan harapan positif dari negosiasi dagang AS–China di London. Minyak WTI AS juga menguat 1,1 persen ke USD 65,29 per barel.
Harga batu bara menguat tipis 0,38 persen ke USD 105,25 per ton. Kenaikan ini terjadi di tengah gangguan cuaca di Australia, meski permintaan global melemah seiring meningkatnya energi terbarukan. Produksi Indonesia dan China tetap tinggi.

CPO Malaysia naik 0,2 persen ke MYR 3.925 per ton. Sentimen didorong permintaan India dan melemahnya Ringgit, meski pasar tetap waspada terhadap peningkatan stok dan produksi hingga September.
Harga nikel turun 0,78 persen ke USD 15.370 per ton. Penurunan dipicu kelebihan pasokan global meski Indonesia mengetatkan standar ESG. Produksi domestik masih kuat meski kuota tambang dipangkas.
Timah menguat 1,13 persen ke USD 32.709 per ton, didorong pemulihan manufaktur China dan ketegangan pasokan dari Myanmar dan Kongo. Produksi timah olahan China juga tercatat turun lebih dari 8 persen pada April.