Heboh Kasus Penyiksaan Monyet di Labuhan Batu Selatan, BKSDA Turun Tangan

9 jam yang lalu 5
ARTICLE AD BOX
 Shutter StockIlustrasi monyet ekor panjang. Foto: Shutter Stock

Beredar di media sosial video yang menunjukkan aksi penganiayaan terhadap seekor monyet di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumut.

Dalam video itu, tampak seorang pria memukuli bagian kepala dan dada monyet.

“Jujur kau berapa kali kau lakukan? Geleng-geleng pula kau,” kata pelaku. Sementara, perekam video tertawa.

Terkait hal ini, Kepala Seksi Wilayah VI Kota Tanjung Pinang BBKSDA Sumut Siti Wahyuna angkat bicara.

Siti mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi penganiayaan yakni Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel. Ia mengatakan, pelaku yang tidak dirinci identitasnya itu sudah meminta maaf.

“Makanya ketika kita tanya, panggil, ketemu, dia juga mengatakan minta maaf,” kata Siti kepada kumparan, Sabtu (19/7).

“Kemudian setelah ketemu kita juga minta dia buat surat inilah (pernyataan),” sambungnya.

Siti bilang, berdasarkan pengakuan pelaku aksi itu dilakukan pelaku lantaran kesal jok sepeda motornya pernah dirusak oleh monyet.

“Bukan monyet itu yang nyakar, cuma pelaku ini motornya pernah dirusak sama monyet, jadi dia kesal sama monyet, kebetulan ketemu (monyet) itu sih,” jelasnya.

Monyet yang Disiksa Sudah Mati

Dari pengakuan pelaku ke pihak BKSDA, monyet yang ia siksa sudah mati. Namun ia tak bertanya lebih lanjut perihal penyebab kematian monyet tersebut.

“Itu tidak kami tanya (penyebab monyet mati). Cuma (katanya) sudah mati, dia juga ngaku mukul itu buat konten, jadi dia gak sekuat itu mukulnya,” jelasnya.

Siti kemudian mengimbau agar masyarakat tidak melakukan penyiksaan terhadap binatang liar.

“Kalau tidak mampu merawat dan memelihara mereka satwa liar ya enggak apa-apa, biarkan saja,” jelasnya...

Baca Selengkapnya