IHSG Diprediksi Bervariasi, Pasar Tunggu Putusan Suku Bunga BI

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Pengunjung melintas didepan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama SPengunjung melintas didepan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bervariasi pada Rabu (20/8). Sebelumnya, IHSG berakhir di zona merah, dengan ditutup turun 35,426 atau 0,45 persen ke 7.862,949 pada penutupan perdagangan Selasa (19/8).

Analis Phintraco Sekuritas menilai penutupan perdagangan Selasa (19/8) melanjutkan aksi profit taking, dengan saham sektor infrastruktur yang mengalami koreksi besar. Secara teknikal, indikator Stochastic RSI mengalami Death Cross dalam area overbought. Selain itu, indikator MACD mulai menunjukkan penurunan histogram positif.

Phintraco memprediksikan volume jual masih mendominasi, sehingga tidak sebesar perdagangan pada hari sebelumnya.

“Sehingga diperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan koreksi menguji level support 7.800 dan sekaligus menutup gap down,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, dikutip Rabu (20/8).

Pada Rabu (20/8), pasar akan menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, yang menurut konsensus akan mempertahankan BI Rate atau suku bunga pada level 5,25 persen setelah menurunkan suku bunga sebesar 25 bps pada RDG Juli lalu.

“Bank Indonesia diperkirakan masih berpeluang menurunkan suku bunga lagi pada tahun ini, jika laju inflasi masih terkendali dalam kisaran target BI yaitu 1,5 persen hingga 3,5 persen,” tulis Phintraco Sekuritas.

Dalam catatan Phintraco Sekuritas, inflasi Mei hingga Juli berturut-turu...

Baca Selengkapnya