IHSG Diprediksi Melemah, Investor Masih Tunggu Perkembangan Tarif Trump

7 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Warga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTOWarga melihat layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan lanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (23/5). IHSG ditutup melemah di level 7344.74 atau turun 0.72 persen pada perdagangan Selasa (22/7).

Analis Phintraco Sekuritas melihat setelah mengalami reli selama beberapa hari, akhirnya IHSG ditutup melemah akibat profit taking. Saham-saham penopang penguatan IHSG seperti saham-saham konglomerasi dan saham yang memiliki kinerja bagus juga mengalami tekanan jual akibat aksi merealisasikan keuntungan dari para investor.

Penurunan harga emas juga menjadi salah satu penyebab melemahnya saham-saham komoditas terkait. Pada perdagangan Selasa (22/7), volume dan nilai transaksi mengalami kenaikan di atas rata-rata harian.

Kemudian dari 11 sektor, hanya saham sektor infrastruktur yang mengalami penguatan pada perdagangan Selasa (22/7). Sebab sebanyak 10 sektor lain mengalami koreksi.

“Secara teknikal, IHSG berpeluang melanjutkan koreksi menguji level psikologis 7.300. Jika breaklow dari level tersebut, IHSG diperkirakan berpotensi menutup gap di 7291,” tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (23/7).

Dari sisi fundamental, analis Phintraco Sekuritas memandang investor akan mencermati laporan kinerja keuangan kuartal II 2025 yang akan mulai dirilis oleh beberapa emiten. Investor juga tengah menunggu pertemuan Federal Reserve pekan depan.

Selain itu, investor juga masih menunggu perkembangan negosiasi dagang antara AS dan negara mitra dagang...

Baca Selengkapnya