Indonesia Tolak dan Kecam Keras Visi 'Israel Raya' Netanyahu

1 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
Sejumlah pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina saat unjuk rasa "Arrest Netanyahu at the White House Rally" mendukung warga Palestina di dekat Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (4/2/2025). Foto: Mandel Ngan/AFPSejumlah pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina saat unjuk rasa "Arrest Netanyahu at the White House Rally" mendukung warga Palestina di dekat Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (4/2/2025). Foto: Mandel Ngan/AFP

Tak cuma negara-negara Arab yang mengutuk pernyataan PM Netanyahu tentang visi Israel Raya, Indonesia juga melontarkan kecaman keras.

“Indonesia menolak dan mengecam keras visi Perdana Menteri Israel tentang “Israel Raya” melalui aneksasi penuh atas wilayah Palestina dan negara-negara lain di kawasan,” tegas Indonesia dalam pernyataan yang dilansir Kementerian Luar Negeri, Jumat (15/8).

Israel Raya adalah istilah yang digunakan dalam politik Israel untuk merujuk pada perluasan wilayah Israel hingga mencakup Tepi Barat, Gaza, dan Dataran Tinggi Golan di Suriah. Beberapa interpretasi lainnya juga mencakup Semenanjung Sinai di Mesir dan sebagian Yordania.

 Dimitrios Karamitros/ShutterstockPeta Palestina, Israel,Suriah, Mesir, Yordania. Foto: Dimitrios Karamitros/Shutterstock

Adapun pernyataan Netanyahu soal Israel Raya disampaikan kepada TV lokal i24 pada Selasa (12/8). Pemimpin negara Yahudi itu mengatakan bahwa dia merasa "sangat terikat" dengan visi Israel Raya.

Netanyahu mengatakan, ia menganggap dirinya "dalam misi historis dan spiritual" yang membawa "generasi-generasi Yahudi yang bermimpi datang ke sini dan generasi-generasi Yahudi yang akan datang s...

Baca Selengkapnya