Iran Siap Hentikan Serangan, Jika Israel Hentikan Serangan Lebih Dulu

2 minggu yang lalu 8
ARTICLE AD BOX
 Sputnik/Alexander Kazakov/Pool via REUTERSMenteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi. Foto: Sputnik/Alexander Kazakov/Pool via REUTERS

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi mengatakan, hingga saat ini belum ada kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel.

"Kami sudah menegaskan: Israel yang pertama kali menyerang Iran, bukan sebaliknya," tegas Araghchi dalam unggahannya di X, dilansir CNN, Selasa (24/6).

"Hingga saat ini, belum ada kesepakatan gencata senjata atau penghentian operasi militer," ucapnya.

Tim penyelamat dan keamanan bekerja di lokasi bangunan yang hancur setelah serangan rudal dari Iran di Tel Aviv, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Tomer Appelbaum/REUTERSTim penyelamat dan keamanan bekerja di lokasi bangunan yang hancur setelah serangan rudal dari Iran di Tel Aviv, Israel, Minggu (22/6/2025). Foto: Tomer Appelbaum/REUTERS

Araghchi menambahkan, bila Israel menghentikan 'agresi ilegalnya' terhadap Iran tak lebih dari pukul 04.00 waktu Iran, mereka tidak berniat untuk melanjutkan serangan ke Israel.

Saat ini sudah pukul 04.30 waktu Tehran.

“Keputusan akhir tentang penghentian operasi militer akan kami ambil kemudian,” ujarnya.

Pernyataan Araghchi berbeda dengan komentar dari seorang sumber kantor berita Reuters dari Pemerintah Iran. Dia menyebut Iran menyepakati gencatan senjata yang diusulkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Bahkan berbagai laporan menyebut Trump meminta PM Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani agar melobi Iran menyepakati gencatan senjata. Berbagai sumber sempat melaporkan Al Thani berhasil memastikan Iran menyepakati gencatan senjata.

Baca Selengkapnya