ARTICLE AD BOX

Pihak Israel mengatakan telah menyerang gerbang masuk markas besar militer Suriah yang berada di ibu kota negara, Damaskus.
Mengutip Reuters, Rabu (16/7), dua sumber keamanan Suriah justru mengatakan serangan itu telah menghantam kementerian pertahanan di ibu kota.
Sebelum serangan ini, militer Israel terlebih dahulu menyerang provinsi Sweida, Suriah. Serangan itu terjadi di tengah bentrokan yang pecah antara pejuang Druze dan suku Badui (Badawi atau Bedouin). Israel menyerang tank militer Suriah dengan alasan melindungi kelompok minoritas Druze.
Dikutip dari AP, Selasa (15/7), Druze di Israel dipandang sebagai kelompok minoritas yang loyal dan sering bertugas di angkatan bersenjata.
Media pemerintah SANA tidak memberikan detail apa pun terkait serangan tersebut. Namun, pemantau perang asal Inggris, Observatorium Suriah untuk HAM, mengatakan Israel menyerang tank milik militer ketika pasukan Suriah mulai bergerak masuk ke dalam kota Sweida.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan militernya menyerang target di Suriah sebagai sebuah pesan dan peringatan jelas terhadap rezim Suriah.
"Kami tak akan membiarkan Druze di Suriah diru...