ARTICLE AD BOX

Israel mengisyaratkan akan menarik pasukannya dari Lebanon selatan jika Angkatan Bersenjata Lebanon mengambil tindakan untuk melucuti senjata kelompok militan Hizbullah.
Hal ini disampaikan melalui pernyataan resmi pemerintah setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Utusan Khusus AS Tom Barrack. Barrack terlibat aktif dalam rencana pelucutan senjata Hizbullah dan penarikan pasukan Israel dari Lebanon.
"Jika Angkatan Bersenjata Lebanon mengambil langkah yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan pelucutan senjata Hizbullah, Israel akan terlibat dalam langkah-langkah timbal balik termasuk pengurangan militer Israel secara bertahap," kata kantor Netanyahu dalam keterangannya, dikutip dari Reuters, Selasa (26/8).
Meski demikian, pemerintah Israel tidak secara eksplisit mengatakan bahwa pasukannya akan sepenuhnya mundur dari lima posisi yang mereka pegang di Lebanon.

Hizbullah adalah kelompok politik sekaligus milisi yang berbasis di Lebanon, didirikan pada awal 1980-an dengan dukungan Iran sebagai respons terhadap invas...