Istana Respons Angka Pengangguran RI Disorot: MBG untuk Buka Lapangan Kerja

7 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
Deputi II Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO Noudhy Valdryno di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparanDeputi II Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO Noudhy Valdryno di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) buka suara soal adanya media asing yang menyoroti tingginya angka pengangguran di Indonesia. Terutama pengangguran orang dengan pendidikan tinggi atau yang pernah duduk di bangku kuliah.

Deputi II Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO Noudhy Valdryno mengatakan, Presiden Prabowo melalui program-programnya telah berupaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.

Penciptaan lapangan pekerjaan ini disesuaikan dengan kualitas pekerjaan, berikut dengan kualitas dan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

“Tentunya dari program-program yang dibuat oleh pemerintah kualitas pekerjaannya juga dipastikan yang sesuai dengan keahlian dan kapasitas rekan-rekan kita, mau itu sarjana, lulusan teknik, ataupun apa pun,” kata Noudhy di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa (22/7).

Menurut dia, menyediakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya memang merupakan tugas pemerintah.

Dia menyinggung upaya Prabowo membuat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih, yang salah satu tujuannya adalah menyediakan lapangan pekerjaan dengan jumlah banyak.

Noudhy menuturkan, pemerintah berharap kedua program andalan Prabowo tersebut bisa menimbulkan multiplier effects di daerah dan tidak hanya tersentralisasi di kota-kota besar.

“Terjadi pembukaan lapangan kerja ya...

Baca Selengkapnya