Japanese First, Gerakan Populis Kanan Serupa MAGA Makin Populer di Jepang

7 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Pemimpin partai Sanseito Jepang Sohei Kamiya menyampaikan pidato dalam rapat umum partai tersebut di Tokyo, Jepang, Senin (21/7/2025). Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERSPemimpin partai Sanseito Jepang Sohei Kamiya menyampaikan pidato dalam rapat umum partai tersebut di Tokyo, Jepang, Senin (21/7/2025). Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS

Gerakan populis, yang dibawa kelompok sayap kanan, makin populer di Jepang. Secara terang-terangan gerakan ini lantang menolak elitisme, globalisme, dan imigrasi.

Semakin besarnya gerakan populis kanan terlihat pada pemilu majelis tinggi yang digelar akhir pekan lalu. Koalisi pemerintahan pimpinan Perdana Menteri Shigeru Ishiba kehilangan mayoritas.

Simbol populisme kanan pada pemilu tersebut, Partai Sanseito, malah mencuri perhatian. Baru dibentuk lima tahun suara mereka meroket.

Shigeru Ishiba, Perdana Menteri Jepang dan presiden LDP yang berkuasa, dan para pejabat partai meletakkan kertas merah di atas nama kandidat terpilih di markas besar LDP, pada hari pemilihan Majelis Tinggi, di Tokyo, Jepang, Minggu (20/7/2025). Foto: FRANCK ROBICHON/Pool via REUTERSShigeru Ishiba, Perdana Menteri Jepang dan presiden LDP yang berkuasa, dan para pejabat partai meletakkan kertas merah di atas nama kandidat terpilih di markas besar LDP, pada hari pemilihan Majelis Tinggi, di Tokyo, Jepang, Minggu (20/7/2025). Foto: FRANCK ROBICHON/Pool via REUTERS

Pemilu kali ini Partai Sanseito sukses mendapat 15 kursi majelis tinggi, melonjak jauh dari periode sebelumnya yang cuma dua kursi.

Partai Sanseito sepanjang kampanye sampai pemilu mengusung slogan Japanese First.

Baik slogan mau pun agenda dari Sanseito mengutip lang...

Baca Selengkapnya