Jubir Kemenko Ekonomi: AS Minta Indonesia Tak Kecewa soal Tarif Impor 32 Persen

6 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, saat ditemui di SDN Petojo Selatan 06 Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparanJuru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, saat ditemui di SDN Petojo Selatan 06 Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Haryo Limanseto menuturkan pemerintah Amerika Serikat (AS) menyampaikan agar pemerintah Indonesia tidak kecewa atas tarif impor yang diteken oleh Presiden AS Donald Trump.

Tarif impor teranyar produk Indonesia ke AS diteken sebesar 32 persen, atau tidak ada perubahan dari tarif yang semula ditentukan pada awal April lalu.

“Pemerintah AS menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia juga tidak perlu kecewa dengan Pemerintah AS, kami pun juga menyampaikan bahwa Pemerintah AS juga tidak perlu kecewa dengan Indonesia,” tutur Haryo di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (9/7).

Ungkapan ini diartikan Haryo sebagai sinyal pemerintah AS masih menerima perundingan. Sehingga pemerintah Indonesia masih optimistis bisa mengoptimalkan negosiasi.

Dia mengatakan tim negosiasi akan berusaha meyakinkan agar pihak AS percaya Indonesia cukup strategis dalam urusan perdagangan. Dengan demikian tarif impor 32 persen tersebut bisa turun.

“Jadi kita berharap mendapatkan semacam kesepakatan yang lebih baik dari yang ada sekarang,” tutur Haryo.

Dia juga mengeklaim, meski tarif tidak berubah, namun proposal yang diajukan oleh Indonesia dipuji oleh tim negosiasi dari AS dan jadi rujukan oleh negara lain.

“Bahkan proposal kita itu mendapat pujian dari tim negosiasi di Amerika Serikat dan menjadi rujukan untuk negara-negara lain,” imbuhnya.

Baca Selengkapnya