ARTICLE AD BOX

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni , menyebut akan membuat beragam perbaikan di Gunung Rinjani imbas dari meninggalnya WN Brasil, Juliana De Souza Pereira Marins, karena jatuh ke dalam jurang pada Sabtu (21/6).
Bentuk perbaikannya adalah membangun shelter untuk menyimpan perlengkapan penyelamatan, membuat jalur berstandar pendakian internasional, dan memperbaiki sarana dan prasarana.
Ia menjelaskan bahwa akan membuat sebuah shelter di Kawah Pelawangan, Rinjani yang memiliki tinggi 2.639 MDPL.
“Shelter itu untuk teman-teman untuk berkumpul. Tapi sekaligus untuk menyimpan sarpras. Untuk menyimpan sarpras kita. Terus terang sarpras kita masih ada (di) Sembalun dan sebagian ada di posko 2 tadi,” ujar dia saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu (2/7).
“Padahal yang sangat penting itu di Pelawangan 4, karena data saya sih menunjukkan korban itu biasanya jatuh di setelah Pelawangan pak. Ada yang jatuh tapi tidak sampai meninggal, patah, biasanya di bawah Pelawangan,” tutur dia.
Ia juga berencana membangun jalur baru berstandar pendakian internasional di Gunung Rinjani.
“Akan ada satu jalur selain jalur Sembalun yang akan dipergunakan untuk contoh pendakian dengan standar internasional pak, jadi sehingga nanti gunung lain, TN lain bisa mencontoh,” ucapnya.
