Kasus Siswi Tewas Kepala Terbungkus: Sampel Biologis Dikirim ke Polda Sumut

52 menit yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Dok. Polres SimalungunPelajar SMP di Kabupaten Simalungun, Sumut, ditemukan tewas dengan kepala terbungkus plastik dan tangan seolah-olah terikat. Foto: Dok. Polres Simalungun

Polres Simalungun telah melakukan autopsi terhadap jasad Frans Stevenly (14 tahun).

Frans sebelumnya ditemukan tewas dengan kepala terbungkus plastik di dalam kamarnya di Kecamatan Bandar Selamat, Kabupaten Simalungun, Sumut, pada Rabu (6/8).

Kepala Bagian Reserse Kriminal (KBO) Polres Simalungun Ipda Bilson Hutauruk menuturkan saat ini pihak Polres Simalungun sudah menyerahkan sampel biologis autopsi tersebut hingga seluruh barang bukti dalam kasus ini ke Polda Sumut.

Hal ini dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kematian Frans.

“Kami telah melaksanakan tindak lanjut yang cepat dan menyeluruh dalam menangani kasus ini. Sampel biologis dan barang bukti elektronik korban telah dikirimkan ke Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara untuk mendapatkan hasil analisis yang akurat,” kata Bilson pada Kamis (14/8).

“Polres Simalungun berkomitmen akan mengumumkan hasil penyelidikan secara transparan setelah hasil laboratorium forensik keluar dalam dua minggu ke depan,” jelasnya.

 Dok. Polres SimalungunPelajar SMP di Kabupaten Simalungun, Sumut, ditemukan tewas dengan kepala terbungkus plastik dan tangan seolah-olah terikat. Foto: Dok. Polres Simalungun

Sekilas Kasus

Frans ditemukan dengan kondisi kepala terbungkus plastik kantongan dan tangan memegang tali seolah-olah terikat pada Rabu (6/8) kemarin. Narasi soal kematian Frans dengan kondisi terikat ini pun beredar di media sosial.

“Informasi kalau korban diikat itu t...

Baca Selengkapnya