Kata Bos Maktour Fuad Hasan soal Dicegah KPK ke Luar Negeri

1 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
Bos Maktour, Fuad Hasan Masyhur tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/8/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparanBos Maktour, Fuad Hasan Masyhur tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/8/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Bos Maktour, Fuad Hasan Masyhur, merespons upaya KPK yang mencegahnya bepergian ke luar negeri. Pencegahan itu dilakukan KPK terkait penyidikan perkara dugaan korupsi kuota haji 2024.

Fuad mengaku tak ambil pusing soal pencegahan itu. Dia pun mengeklaim akan memberikan informasi kepada KPK soal kasus itu.

"Apa yang terbaik, yang dipikirkan yang terbaik, kami akan memberikan informasi," kata Fuad di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/8).

Fuad menjelaskan, perusahaan travel haji dan umrah miliknya sudah melayani masyarakat selama puluhan tahun. Dia pun mengaku akan selalu menjaga integritasnya.

"Tapi yang paling penting, Maktour sudah berkiprah selama 41 tahun. Insyaallah kami selalu menjaga integritas dan kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, itu yang paling terpenting ya," ucap Fuad.

"Sebagai penyelenggara terbaik tentunya kami akan selalu menjaga dan insyaallah kami akan selalu berbuat yang terbaik untuk negeri ini," tambah dia.

Adapun KPK mencegah Fuad bepergian ke luar negeri karena keberadaannya di Indonesia masih diperlukan dalam rangka permintaan keterangan.

KPK juga sebelumnya telah menggeledah kantor Maktour terkait kasus ini. Dari sana, ditemukan ada upaya dugaan penghilangan barang bukti.

Kehadiran Fuad ke KPK hari ini adalah untuk dimintai keterangannya terkait kasus itu. Dia mengaku sebagai warga negara yang baik wajib memenuhi panggilan itu.

Korupsi Kuota Haji

Saat ini, KPK tengah melakukan penyidikan terkait perkara kuota haji 2024. Perkara ini berawal s...

Baca Selengkapnya