Kemlu soal Nazwa Tewas di Kamboja: Ngaku Ada Masalah Keluarga, Tolak Dimediasi

3 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Kemlu RIDirektur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Judha Nugraha. Foto: Kemlu RI

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, bicara soal penanganan Kementerian Luar Negeri dalam kasus tewasnya Nazwa Aliya (19 tahun) di Kamboja.

Nazwa adalah remaja asal Kabupaten Deli Serdang, Sumut, yang mulanya mengaku hendak wawancara kerja di Kota Medan. Namun, dia tiba-tiba berada di Thailand dan berakhir meninggal dunia di Kamboja.

Judha mengatakan pihaknya sebenarnya sudah mendapat laporan dari keluarga soal keberadaan Nazwa di Kamboja sejak Mei 2025. Pihaknya langsung menghubungi Nazwa untuk memastikan keadaan Nazwa saat itu.

“Kasus ini berawal dari pengaduan keluarga NA ke Kementerian Luar Negeri pada bulan Mei 2025. Menindaklanjuti laporan tersebut, pada tanggal 31 Mei 2025 Kemlu telah berkomunikasi langsung melalui video call dengan NA,” kata Judha dalam keterangannya, Kamis (21/8).

Dalam komunikasi itu, Nazwa mengungkapkan meninggalkan Indonesia atas keinginannya sendiri karena ada permasalahan keluarga.

 IstimewaLanniari (53), ibu Nazwa , gadis di Deli Serdang, Sumut, yang tewas di Kamboja. Foto: Istimewa

“Sesuai penjelasan, NA menyampaikan bahwa yang bersangkutan meninggalkan Indonesia atas keinginannya sendiri karena permasalahan keluarga yang sedang dihadapinya. NA pada saat itu pergi bersama seorang warga negara Inggris yang merupakan kenalan keluarga sejak di Indonesia,” sambungnya.

Judha mengatakan, pihaknya juga sudah menawarkan memediasi Nazwa dan keluarga. Namun, kata dia, mediasi ditolak.

“Kemlu telah menawarkan mediasi NA dengan keluarga, namun NA menolak dan meminta pemerintah menghormati pilih...

Baca Selengkapnya