Kenapa Bekas Gigitan Nyamuk di Kulit Bayi Susah Hilang?

1 jam yang lalu 1
ARTICLE AD BOX
 ShutterstockIlustrasi kaki bayi yang digigit nyamuk. Foto: Shutterstock

Sedih ya, lihat kulit bayi yang mulus, sering bentol-bentol akibat digigit nyamuk. Belum lagi, rasa gatal akibat digigit nyamuk bisa membuat bayi tidak nyaman, sehingga jadi rewel dan sering menggaruk kulit.

Ya Moms, Seattle Children’s Hospital melansir, bentol kemerahan di kulit merupakan bentuk reaksi tubuh bayi terhadap air liur nyamuk yang masuk ke dalam tubuhnya. Bentol akibat gigitan nyamuk biasanya muncul dalam berbagai ukuran yang disertai rasa gatal.

Umumnya, bentol merah pada kulit bayi akan menghilang dalam beberapa hari atau setelah diberikan lotsion anti-nyamuk khusus bayi. Namun dalam beberapa kasus, bentol kemerahan justru sulit hilang dalam waktu yang lama dan sering kali meninggalkan bekas.

Alasan Bekas Gigitan Nyamuk Sulit Hilang pada Bayi

Bagi beberapa bayi, bekas gigitan nyamuk sulit hilang karena tingkat sensitivitas kulitnya. Bila bayi mempunyai kulit sensitif, maka luka akibat gigitan serangga lebih berisiko sembuh lebih lama dan kemungkinan meninggalkan bekas. Kondisi sensitivitas ini biasanya diturunkan oleh orang tuanya.

 ShutterstockBentol pada kulit bayi. Foto: Shutterstock

Pada bayi, sebenarnya ini bukanlah kondisi yang berbahaya, namun sering kali menimbulkan ketidaknyamanan. Sebab meski sudah tidak bengkak, biasanya bekas gigitan nyamuk masih menimbulkan rasa gatal dan membuat bayi ingin terus menggaruknya.

Untuk mengatasi hal tersebut, ada baiknya orang tua segera memberikan penanganan apabila bayinya terkena gigitan nyamu...

Baca Selengkapnya