ARTICLE AD BOX

Dua orang siswi kelas 1 SDIT Ibnul Jazari di Babelan, Kabupaten Bekasi, tewas diduga tenggelam saat mengikuti ekstrakurikuler renang di kolam renang milik sekolahannya pada Senin (11/8).
Ketua RW 24, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Anwarudin, mengaku tak tahu bahwa selama ini ada kegiatan eksul berenang untuk murid SD di lingkungannya. Selain itu, ia juga mengaku tak tahu banyak soal SDIT Ibnul Jazari.
“Selama ini sih belum pernah (tahu ada kegiatan berenang),” ucapnya saat ditemui, Rabu (13/8).
“Selama ini, saya selama jadi ke RW 3 periode ini, saya belum pernah. Makanya saya nggak tahu struktur pengurusannya, yayasan ini, ada sekolah termasuk ada kolam renang ini gitu kan. Termasuk di dalam, saya baru pernah juga tadi masuk gitu kan,” tambahnya.
Ia menyebut hanya mendengar bahwa di dalam salah satu bangunan di lingkungannya terdapat sebuah kolam renang. Ia pun terkejut saat tahu ada dua siswi meninggal dunia.

“Ya saya cuma denger katanya ada kolam renang, cuman kan kalau ke sini selalu tertutup. Dan pernah saya kerja bakti di luar sini, ibu-ibu saya nggak boleh masuk kan. Jadi, padahal minggu kemarin nih pas ngeratain area Fasum ini,” ucap Anwarudin.
“Jadi, saya kaget juga, saya ikut berduka sama keluarga korban. ...