Komisi IV Desak Kementan Percepat Buka Blokir Anggaran Rp 8,15 Triliun

2 minggu yang lalu 8
ARTICLE AD BOX
Titiek Soeharto, anggota DPR dari Gerindra, dalam sidang MPR, Rabu (3/10/2024). Foto: MPR RITitiek Soeharto, anggota DPR dari Gerindra, dalam sidang MPR, Rabu (3/10/2024). Foto: MPR RI

Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mempercepat penyerapan anggaran dan membuka blokir anggaran 2025 yang masih mencapai Rp 8,15 triliun.

"Komisi IV DPR RI meminta Kementerian Pertanian untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran tahun 2025 dan mendorong percepatan pembukaan blokir anggaran tahun 2025 sebesar Rp 8.151.928.205.000," kata Titiek dalam Rapat Kerja Komisi IV bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Rabu (2/7).

Menurut Titiek, percepatan pembukaan blokir anggaran penting dilakukan agar program-program strategis Kementan dapat segera berjalan, terutama untuk mendukung target ketahanan pangan nasional.

Dia menekankan agar Kementan tidak menunda eksekusi program yang menyangkut langsung kebutuhan petani, seperti distribusi benih, penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), hingga pembangunan cetak sawah.

Sementara itu, Amran memaparkan, anggaran Kementan yang masih terblokir hingga saat ini tercatat sebesar Rp 8,15 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 304,71 miliar merupakan blokir efisiensi perjalanan dinas, sedangkan Rp7,85 triliun termasuk blokir non-perjalanan dinas.

"Dari Rp 7,85 triliun yang berstatus non-efisien di mana Rp 399 miliar merupakan blokir pada perjalanan dinas, Rp 7,4 triliun merupakan blokir non-perjalanan dinas," jelas Amran.

Amran merinci, salah satu penyebab utama masih tertahannya anggaran adalah proses penyelesaian Survey Investigasi Desain (SID), yang menjadi prasyarat teknis sebelum pembukaan blokir.

Pada Direktorat Jenderal Prasarana...

Baca Selengkapnya