ARTICLE AD BOX

Korban dalam tragedi pesta rakyat maut di Kabupaten Garut, Jawa Barat, bertambah menjadi 30 orang. Data ini dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut pada Sabtu (19/7) sore.
30 Korban ini termasuk 3 orang yang meninggal dunia. Sementara satu korban luka mengalami retak tulang di bagian kaki.
"Penambahan ini karena mereka yang menjadi korban sempat pulang, namun kemudian merasa sakit sehingga akhirnya datang ke rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Garut, Leli Yuliani, Sabtu (19/7).
“Jadi dari 30 orang itu, tiga orang meninggal dunia, dan lima orang masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet. Mereka yang masih dirawat rata-rata memiliki penyakit bawaan seperti jantung dan asma,” sambungnya.
Leli mengungkapkan, dari puluhan orang yang menjadi korban, kebanyakan karena sakit akibat terjatuh hingga terhimpit. Tidak sedikit di antara korban yang harus menjalani rontgen hingga USG.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui ada salah satu korban yang mengalami retak di bagian kakinya.
“Usia korban dewasa, 50 tahun, dan untuk korban tersebut akan kami lakukan penanganan lebih lanjut,” ungkap Leli.
