Kota di Jepang Ini Akan Batasi Penggunaan Smartphone hingga 2 Jam Sehari

1 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
Sejumlah ponsel model lama dipamerkan di Extinct Media Museum, Tokyo, Jepang, Sabtu (11/1/2025). Foto: Irene Wang/ReutersSejumlah ponsel model lama dipamerkan di Extinct Media Museum, Tokyo, Jepang, Sabtu (11/1/2025). Foto: Irene Wang/Reuters

Kota Toyoake di Prefektur Aichi, Jepang, akan mengimbau pembatasan penggunaan smartphone hingga dua jam sehari di luar jam kerja atau sekolah.

Dalam rancangan peraturan tersebut, pembatasan yang akan diberlakukan kepada semua penduduk kota itu sifatnya tidak akan mengikat. Tidak ada sanksi yang diberlakukan bagi mereka yang menggunakan smartphone lebih lama dari waktu yang diatur.

"Usulan ini bertujuan untuk mencegah penggunaan perangkat yang berlebihan yang menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental, termasuk masalah tidur," kata Wali Kota Toyoake, Masafumi Koki, dalam pernyataannya, dikutip dari The Japan Times, Selasa (26/8).

Rancangan aturan itu mengimbau siswa sekolah dasar menghindari penggunaan smartphone setelah pukul 21.00 dan menyarankan siswa sekolah menengah atas dan mereka yang lebih tua tidak menggunakan smartphone setelah pukul 22.00.

Tidak Realistis

Meski demikian, langkah ini memicu reaksi keras. Banyak yang menilai langkah ini tidak realistis.

"Saya memahami maksudnya, tapi batas waktu dua jam itu mustahil," kata salah satu warga yang menulis di X.

 Richard A. Brooks/AFPIlustrasi pekerja di Jepang. Foto: Richard A. Brooks/AFP

"Saya bahkan tidak bisa membaca atau menonton film (di smartphone) dalam dua jam," kata warga lainnya.

Warga lainnya mengatakan penggunaan smartphone seharusnya menjadi keputusan yang dibuat sendiri oleh keluar...

Baca Selengkapnya