ARTICLE AD BOX

KPK tengah melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi dalam proyek pengerjaan konstruksi terintegrasi Rancang dan Bangun Pipa Transmisi Gas Bumi Cirebon–Semarang (Cisem). Sejumlah pihak sudah dimintai klarifikasi terkait proyek tersebut oleh lembaga antirasuah.
"Masih dilidik (tahap penyelidikan), ya," ujar juru bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (22/7).
Soal penyelidikan kasus ini, juga pernah disampaikan oleh Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu. Dia menyebut penyelidikan masih berjalan.
"Masih berjalan sampai saat ini," ungkap Budi.
KPK belum menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut. Sebab masih dalam proses penyelidikan.
Dikutip dari laman Kementerian ESDM, proyek CISEM merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan bagian dari rencana interkoneksi pipa transmisi antara jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat dengan jaringan pipa transmisi Jawa Bagian Timur.
Ada dua tahap dalam proyek Cisem itu. Proyek Pipa Cisem Tahap I merupakan proyek pembangunan jalur pipa transmisi gas 20 inci sepanjang +-60 km mulai dari Semarang hingga ke Batang. Rampung dan diresmikan pada November 2023.
Proyek pembangunan jaringan pipa gas bumi Cirebon-Semarang tahap II (Cisem II) berlanjut untuk ruas Batang-Kandang Haur Timur.
Proyek strategis nasional senilai Rp 2,8 triliun ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dilaksanakan dengan skema pengadaan konstruksi terintegrasi Rancang dan Bangun (design and build). Skema ini dipilih mengingat kompleksitas dan urgensi pelaksanaan proyek.
Proyek ini resmi dimulai pada September 2024. Hingga akhir April 2025, progres fisik proyek telah mencapai 64,3%, melampaui target sebesar 62,8% ...