ARTICLE AD BOX

PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina, terus memperkuat langkah menuju pelayaran hijau melalui berbagai inovasi teknologi dan strategi efisiensi energi. Komitmen ini menjadi bagian dari transformasi jangka panjang perusahaan dalam mendukung tercapainya industri maritim nasional yang lebih berkelanjutan.
Sejalan dengan standar International Maritime Organization (IMO), PIS secara bertahap melakukan peremajaan armada dan menerapkan berbagai teknologi ramah lingkungan. Salah satunya dengan pemanfaatan bahan bakar rendah emisi, seperti biofuel, LNG, dan LPG. Hingga saat ini, lebih dari separuh kapal yang dioperasikan PIS telah menggunakan biofuel sebagai sumber energi alternatif.
Tak hanya itu, enam kapal di armada PIS kini telah beroperasi dengan menggunakan bahan bakar LPG dan LNG. Langkah ini merupakan bagian dari roadmap perusahaan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar konvensional dan menekan emisi karbon dari sektor transportasi laut.
“Transisi menuju pelayaran hijau adalah bagian dari strategi jangka panjang kami untuk menjadi perusahaan maritim logistik yang lebih berkelanjutan dan kompetitif secara global,” ujar Pjs Corporate Secretary PIS, Vega Pita.
Selain berfokus pada jenis bahan bakar, PIS juga menerapkan teknologi digital seperti fleet management system dan real-time monitoring guna mengoptimalkan efisiensi operasional. Teknologi ini memungkinkan pemantauan konsumsi bahan bakar secara langsung, sehingga perusahaan dapat melakukan koreksi cepat dan efekti...