ARTICLE AD BOX

Ikan jadi salah satu lauk favorit masyarakat Indonesia. Selain rasanya enak, ikan juga dikenal sebagai sumber protein hewani yang kaya akan omega-3, vitamin D, dan berbagai nutrisi penting lainnya. Ikan goreng pun banyak digemari karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih.
Akan tetapi, di balik kelezatannya, penting untuk memperhatikan cara pengolahan ikan yang akan dikonsumsi. Metode memasak, terutama menggoreng, ternyata bisa memengaruhi nilai gizi ikan serta dampaknya bagi tubuh.
Banyak orang menganggap bahwa ikan goreng termasuk ke dalam pilihan sehat karena berbahan dasar ikan yang bernutrisi. Tapi, benarkah anggapan tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah risiko kesehatan yang bisa muncul dari konsumsi ikan goreng.
Bisa Menjadi Sumber Lemak yang Tidak Sehat

Ahli gizi terdaftar Beth Czerwony menjelaskan bahwa masalah utama dari ikan goreng terletak pada minyak yang digunakan. Menurutnya, minyak tersebut sering kali merupakan sumber lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan jantung.
“Ketika kita menggoreng sesuatu, entah itu ikan, ayam, atau apa pun itu, seringkali minyak yang digunakan tidak sehat untuk jantung, melainkan lemak jenuh,” jelas Czerwony, dikutip dari Cleveland Clinic.
Terlebih, hal ini diperparah karena kita kerap menambahkan lapisan tepung saat menggoreng ikan yang semakin membua...