ARTICLE AD BOX

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, menyebut kabinet PM Benjamin Netanyahu sebagai musuh dari dalam. Menurutnya, kabinet ekstremis Netanyahu mendukung kekerasan di Gaza dan Tepi Barat
Lebih lanjut, Olmert menyebut kabinet Benjamin Netanyahu sebagai kabinet ekstremis yang mendukung kekerasan di Gaza dan Tepi Barat.
"Mereka adalah musuh dari dalam," ungkap Olmert, dikutip dari The Guardian, Senin (14/7).
Olmert juga menghadiri pemakaman dua warga Palestina dan satu warga AS yang tewas dalam dibunuh pemukim Israel di Tepi Barat. Olmert menyatakan serangan itu merupakan kejahatan perang.
"Serangan itu tidak bisa dimaafkan. Tidak bisa diterima. Ada operasi berkelanjutan yang terorganisir, diatur dengan cara yang paling brutal dan kriminal oleh sekelompok orang besar," kata Olmert
Mereka yang menyerang penduduk di Tepi Barat sering disebut 'pemuda puncak bukit di Israel' dan digambarkan sebagai ekstremis pinggiran. Namun, Olmert lebih suka menyebut mereka sebagai 'kekerasan di puncak bukit'.
"Tidak mungkin mereka dapat beroperasi secara konsisten, masif, dan luas tanpa kerangka dukungan dan perlindungan yang diberikan otoritas [Israel] di wilayah [Palestina yang diduduki]," tuturnya.

Olmert juga menanggapi kemarahan yang timbul akibat penderitaan yang dialami warga di Gaza dan Tepi Barat. Menurutnya, kemarahan itu tid...