Mendagri Minta Tambahan Anggaran Rp 3,14 T di 2026: Untuk Blanko KTP-MBG

5 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Dok. YouTube TVR ParlemenUsulan tambahan anggaran TA 2026 oleh Mendagri, Tito Karnavian saat Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI. Foto: Dok. YouTube TVR Parlemen

Saat rapat bersama Komisi II DPR RI, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, meminta tambahan anggaran untuk tahun 2026 sebesar Rp 3,14 triliun. Katanya, dari pagu anggaran yang diberikan oleh Kementerian PPN/Bappenas dan Kemenkeu, ada 10 unit kerja eselon 1 yang tak mendapatkan porsi belanja non operasional.

Adapun pada tahun 2026, Kemendagri mendapatkan pagu indikatif sebesar Rp 3,2 triliun.

“Terdapat 10 Unit Kerja Eselon I termasuk Satker DKPP tidak mendapatkan porsi pagu Belanja Non Operasional yang bersumber dari Rupiah Murni,” ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (8/7).

“Dampak dari tidak tersedianya Pagu Non Operasional pada Pagu Indikatif Kemendagri tahun anggaran 2026, menyebabkan kegiatan prioritas Kemendagri yang kami sampaikan tadi untuk melaksanakan baik itu kegiatan rutin, kegiatan direktif presiden, prioritas nasional berpotensi akan sulit terlaksana,” tambahnya.

Suasana Rapat Kerja Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, BNPP, DKPP, dan OIKN pada Selasa (8/7). Foto: Abid Raihan/kumparanSuasana Rapat Kerja Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, BNPP, DKPP, dan OIKN pada Selasa (8/7). Foto: Abid Raihan/kumparan

Ia pun menyebut sudah memberikan usulan tambahan anggaran itu ke KemenPPN/Bappenas dan Kemenkeu. Tito meminta Komisi II untuk turut mendukung.

“Adapun, usulan tersebut, total yang kami usulkan untuk tambahan ada sebesar Rp 3,14 triliun sehingga diharapkan anggaran 2026 itu Rp 6,39 Triliun,” ucapnya.

Tito menje...

Baca Selengkapnya